28 Januari 2009 oleh Dwiki Setiyawan
Mau tahu gaya Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam menulis ‘Surat Cinta’ pada pujaan hatinya.? Posting kali ini saya buat dan pernah dimuat di mailing list Kahmi Pro Network pada 6 November 2008 lalu, dimaksudkan hanya untuk sekedar joke dan pengisi waktu luang saja. Ditambah komentar sana-sini dari anggota milis lainnya jadilah konsep final sebagai berikut:
Adinda tercinta.
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah semata, maka daku:
MENIMBANG: a). Bahwa untuk kelanjutan perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di masa mendatang maka diperlukan generasi baru yang nantinya dapat melanjutkan visi & misi HMI. b). Bahwa generasi baru yang diharapkan tersebut, tidak akan datang tiba-tiba ‘jatuh’ dari langit melainkan harus dipersiapkan sejak dini melalui ta’aruf yang dilanjutkan dengan jenjang ke pernikahan. MENGINGAT: 1. Pasal 4 Anggaran Dasar HMI yakni, “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT”. 2. Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI. Maka dengan persetujuan diriku dan keluargaku, MEMUTUSKAN: Pertama, menyatakan cinta sepenuh hati kepada adinda berlandaskan penyerahan diri pada Allah. Sebagaimana diajarkan oleh senior-senior kita saat janji suci pada pelantikan kita sebagai Pengurus HMI …”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanyalah untuk Allah, seru sekalian alam”. Kedua, memohon persetujuan adinda untuk menerima deklarasi ini tanpa reserve. Ketiga, hal-hal yang menyangkut konsekuensi dari keputusan ini akan diatur kemudian. Keempat, keputusan ini dapat ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di dalamnya.
Jakarta, 6 November 2008
yang senantiasa mencintaimu,
KAKANDA
NB : saya serahkan sepenuhnya pada adinda untuk memberi jawaban Ya atau Tidak. Kalo jawaban adinda Tidak, maka mari kita diskusikan bersama sampai adinda bilang Ya.
Fiya’s Note: This is my favorite post that I have ever read…heheheheheehe…I like it….
Iklan