Monthly Archives: Januari 2012

Andai Kau Memberikanku sebuah Sajadah..

Standar

Jika saja aku lahir pada tanggal 01 Januari 1987, maka aku akan menagih padamu sebuah kado terindah dari seseorang yang paling terindah pula. Karena belum bisa kucari alasan yang tepat agar kamu memberiku sesuatu.

Kisah ini bukanlah kisah sejati krna ia hadir dari ketidaksempurnaanku ketika aku mnghadap Sang Penciptaku. Pikiranku menerawang agar aku bisa bercerita kepadaNya dengan penuh keromantisan tapi malah itu telah merusak surat cinta yg kubaca dari ayat pertama hingga akhir salam.

Andai saja kamu yang aku nantikan memberikanku sebuah kado indah di ulang tahunku yaitu sebuah sajadah sederhana namun pasti akan kugunakan setiap hari sebagai permadaniku ke surgawi bertemu dg Penciptaku.

Lalu aku malah berpikir kembali ternyata aku lebih mencintaimu ketimbang besarnya inginku untuk menemui Sang Pencipta Cinta itu sendiri. Kucium sajadah pemberianmu dengan tulus tapi sayangnya aku lupa untuk membaca ayat2 cinta utk Tuhanku dengan tulus.

Sajadah pemberianmu, jika saja kau memberiku, ternyata jadi awal pengkhianatanku akan mencintaiNya. Bagaimana tidak, aku bukannya tidak sabar untuk berkomunikasi denganNya,tapi aku tidak sabar karena ingin menggunakan benda pemberianmu saja. Perlahan tapi pasti ternyata keinginanku mengikis kemurnian cinta padaNya.

Andai saja kamu berikan aku Sajadah itu hari ini tepat aku berulang tahun, dengan sampul ungu muda simbol warna favoritku, maka kuharap bisa kukembalikan kepadamu secepatnya. Lebih baik aku mengambil kertas kadonya saja.

Jika aku boleh memilih, jangan dulu kamu menghadiahi aku sebuah sajadah sebelum aku benar2 mencintai Tuhanku yang seutuhnya memiliku.

Untuk Para Insan yang menyatakan cintanya kepada insan yang lainnya agar senantiasa tidak semena2 menyatakan ‘atas nama cinta’.