Yeah, Kisah burung Elang selalu menginspirasiku. Entah bagi yang lainnya. Bagaimana usia seekor Elang yang mencapai 70 tahun dan sebelum ia mencapainya, ia pun harus melalui masa-masa yang paling menyakitkan dimana paruh dan kukunya lepas, serta bulunya yang harus ia cabuti sendiri sebelum pada akhirnya ia menjadi indah kembali. Namun itulah Elang, ia harus memilih untuk mnjadi lebih baik atau mati.
Sama pula dengan kita, setiap perjalanan selalu ada pilihan. Terus berjuang atau mati. tidak ada pilihan lain lagi. Resepnya adalah menerima penderitaan dan bersedia berkorban demi sebuah pembaharuan diri.
Jangan takut ketika kita berada di titik terlemah karena dg itu kita belajar untuk memahami dan membuat strategi agar menjadi manusia yg lebih baik lg.
Adinda Fiya..
Resume hari ini…