Monthly Archives: Januari 2012

Ulasan Kisah…

Standar

Manusia Setengah Salmon masih tergeletak di atas kasur menanti untuk diselesaikan. Pilihan yang cukup ekstrem untuk menjadi bacaan malam ini. Maklum ini malam senin artinya memang butuh stok humor untuk esok hari. Humor yang dihasilkan dari seorang yang galau kata anak zaman sekarang, itu memang asyik juga untuk dibaca. Melihat fenomena galau yang tanpa disadari telah merasuk ke kehidupan muda maupun yang tidak muda lagi.

Minggu lalu, sempat penasaran dengan Madre, siapakah dia atau apakah dia itu? Ternyata eh ternyata kisah mengenai perjalanan hidup sebuah keluarga melalui sebuah bibit roti. Bibit roti? Memang aneh pada awalnya, namun setelah dipahami, ternyata  ia begitu bermakna. Cerita yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, namun begitu mengena bagi kita yang membacanya.

Lalu ada pula yang berkisah tentang Filosopi Kopi yang cukup menggelitik saya untuk membacanya, maklumlah sebagai coffee lover, rasanya saya perlu tau mengenai filosopi yang satu ini. Apalagi sekarang ini kafe yang menjual racikan kopi sedang menjamur di mana-mana, tapi pertanyaannya yang dijual itu sebenarnya apanya ‘kopi atau suasananya’?.

Beberapa tahun yang lalu saya pun membaca novel singkat tentang pudarnya pesona cleopatra yang sungguh mampu menghanyutkan saya ke dalam konflik yang tengah diangkat oleh sang penulis. Kecewa dan marah yang saya rasakan di akhir cerita tersebut. Cinta seperti apa lagi yang dibutuhkan oleh seorang Adam terhadap bidadari yang diciptakan oleh Sang Kuasa untuk menemaninya dalam suka duka dan hal itu masih juga diingkari? Empat jempol untuk pesan dari karya ini.

Tak ketinggalan pula tentang seorang gadis cilik yang menuliskan surat kecil untuk Tuhan. Ia mampu meluluh lantakkan jiwa. Sederhananya alur cerita yang hidup karena memang berdasarkan kisah nyata itu membuat kita paham akan betapa berharganya hidup ini.

Ini adalah sedikit oleh-oleh dari beberapa buku yang bertengger di rak buku. Semoga karya-karya yang telah diciptakan mampu menambah pengetahuan kita dalam menjalani hidup ini.

‘LUCK’

Standar

By Fiyati Utami

Terkadang saya merasa hidup saya penuh dengan luck atau kata orang keberuntungan. Dalam tiap fase hidup yang di lewati selalu banyak rintangan yang menghadang namun keberuntungan selalu menemani. Lalu pertanyaannya adalah, apakah segala yang telah dimiliki saat ini adalah hanya sebuah keberuntungan semata? Lalu bagaimana dengan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki? Apakah hal tersebut mempengaruhi atau tidak sama sekali?

Ada hal-hal yang tak dapat dimengerti di dunia ini hanya dengan logika dan itulah yang menjadi sebuah pertanyaan besar di kepala saya: Apakah yang saya miliki ini adalah benar-benar dari hasil sebuah kompetensi seseorang di bidangnya ataukah hanya faktor keberuntungan saja?

Memang saya selalu merasa menjadi orang yang bodoh, maka dari itu saya belajar untuk merubah hal tersebut hingga 180 derajat. Terkadang hal-hal kecil semacam pengetahuan umum pun tidak saya kuasai dengan baik bahkan saya tidak tahu sama sekali, contohnya saja tentang Tahun kabisat dan tentang perhitungannya, sedangkan orang-orang di sekitar saja tau akan hal ini. Dengan kebodohan yang saya miliki inilah terkadang membuat saya berpikir ‘hebat sekali saya bisa berada di sini sekarang’.

Dari hati yang paling dalam, saya pun tak rela jika apa yang terjadi ini di klaim sebagai faktor keberuntungan saja. Fase gelap Fase terang, semua pernah dilalui. Bahkan kembali membuka file lama dan rela mencarinya kembali di ricycle bin hanya untuk menemukan pengetahuan yang sempat diabaikan karena merasa tak perlu saat itu.

Saat ini memang bukanlah lagi mencari jati diri seperti 5 tahun lalu karena hal tersebut sudah pernah ditempuh melalui pembentukan karakter oleh orang-orang, yang saya sebut mereka sebagai motivator, namun ada kalanya di sisi kosong dalam diri ini mempertanyakan akan eksistensi diri di dunia ini serta aktualisasi diri yang belum sepenuhnya terpenuhi di dunia nyata. Maka akhirnya timbullah perdebatan di dalam diri tentang ‘Luck’ dan ‘Competency’.

Di tengan perdebatan yang menggalaukan suasana hati, tanpa sengaja mata pun tertuju pada Sajadah yang terhampar sejak tadi di sudut kamar dan menggemparkan duniaku yang terlalu materialistik.

Tuhan,
Kau lah pemilik segala yang aku telah akui sebagai milikku
Maafkan aku yang sudah berani menatap ke atas
Tanpa menyadari bahwa Kau pemilik segala
Mohon ampun aku

Trust

Standar

“Trust” is a key word if you wanna make ur realtionship run well. Just like a key to open all access for you and just one click you can get the information. Wow, it’s amazing, isn’t it??

Just like you and your BF/ GF, if he/ she believes in you, everything that u want, you’ll get. but this relationship is not only about take, but also to give.

Back to the topic, ‘trust’ is a key word if you have a business partner. It’s easy for you to have negotiation and deal with your partner.

but sometimes it’s hard to trust someone even he or she is one part of our team. The question is how deep you know your partner? his/ her background? his/ her family? his/ her hobby? his/ her track record? etc.

So, When you try to make a team, you have to know about them, one by one, every one of them…

Don’t be panic when you get trouble, you are not alone!

Don’t be over reactive when you find obstacle, just calm down and find the solution!

Fiyati Utami,
Samarinda, January 27’12

Fiyalogy

Standar

Fiyalogy berasal dari dua suku kata; Fiya dan logy/logos,

Berdasarkan terminologinya, Fiyalogy adalah ilmu yang mempelajari mengenai fiya. Siapa itu fiya? Apa itu Fiya? disanalah kita harus membahasnya lebih dalam lagi.

Sebenarnya ini adalah sebuah gagasan agar kita memahami akan diri kita sendiri. Seperti apakah kita? Dari mana kita berasal? Mengapa kita ada? Untuk apa kita ada? dan sebagainya.

Penting untuk memahami tentang eksistensi diri di muka bumi ini dari pada sibuk sana sini mempertanyakan orang lain yang bukam urusan kita.

Mempelajari diri bukanlah hal yg aneh karena malahan menjadi aneh jikalau ada yg bertanya ttg qt dan qt bingung untuk menjawabnya.

Keberadaan qt ini tidaklah semata2 utk foya2 atau tertawa selebar2nya saat yg lain sedih kecewa dan ditinggalkan. Setiap individu pasti akan merasakan hal tersebut, hanya tinggal waktu sajalah yg akan menjawabnya.

Fiyalogy. Cara saya utk memahami diri setelah sy pikir sy bisa memahami orang lain tapi trnyata sy tak paham akan kehadiran sy sendiri.

Memahami dan dipahami adalah sebuah sinergitas yg harus dilakukan. Takkan mudah dipahami jk tdk memahami.

Fiyalogy. bukan sekedar buku bacaan seperti buku biologi atau sosiologi, tapi ini adalah sebuah ilmu agar dalam setiap tarikan nafas kita mampu menghadirkan n merasakan rasa.

Tulisan ini sekedar ingin berbagi bahwa penting kita mempelajari n memahami akan diri sediri.

By Fiyati Utami

Perjalanan ini bukan sekedar MODAL NEKAT

Standar

Saya tersadar ketika saya berada jauh dari tempat kelahiran saya dan saya melihat bahwa apa yang sedang saya lakukan ini bukanlah sekedar bermodalkan nekat semata, namun berawal dari sebuah keinginan untuk dapat mengenal dan memahami dari sisi yang berbeda. Tanpa mengaitkan masalah posisi dan porsi, tapi pada akhirnya saya yakin bahwa sebuah amanah itu besarlah manfaatnya bagi orang banyak apabila kita jalankan dengan benar dan amanah ini bukan semata hitam di atas putih tapi juga adalah kesadaran personal yang menginginkan sebuah perubahan atas kemandekan yang terjadi.

Lelah tentu akan menghantui perjalanan ini, namun ketika melihat keadaan kawan yang lain dan ternyata memiliki kondisi yang lebih melelahkan lagi dari apa yang saya lakukan, maka saya pun akan malu jika menghela nafas tanda tak mampu berjuang dalam medan pertempuran di universitas kehidupan ini.

Perjalanan ini bukan sekedar modal nekat, tapi perjalanan ini dimaksudkan dengan harapan yang tinggi agar ke depannya apa yang kita lakukan memang memiliki garis ukur yang jelas. Kebiasaan untuk berkata let it flow sekarang saatnya untuk dihilangkan tapi menjadi make it flow. Tidak lagi menunggu tapi memulai dan mengajak yang lain untuk memahami amanah yang telah diberikan.

Saya pun menyadari akan kekurangan yang ada, tapi bukanlah menjadi sebuah batu penghalang bagi kita tapi malah harusnya menjadi batu loncatan agar kita mampu menjalani setiap hal dengan lebih percaya diri dan bijak.

Semoga apa yang saya lakukan saat ini akan menjadi titik awal sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

by Adinda Fiya

Jakarta, January 22, 2012

AM I FORGETFUL???

Standar

Hi everybody, this is me, Fiya, Actually I have got an obstacle when I want to remember something and I guess It’s getting worse. So, I searched some articles and websites that explain about this problem. I hope this article is helpful for us. Thank you for the writer, the original website is http://www.memory-improvement-tips.com/forgetfulness.html

So, are you ready???

Lets read this article and do a change in your life!

Many people have problems with forgetfulness, even if they otherwise have a good memory. And, yes, I am one of those absentminded people (just ask my wife). So I’ve had to develop various strategies to compensate.

You know you’re forgetful: when people ask whether you’ve found the answer they wanted yet (but you don’t recall them asking the question); if you often have trouble remembering where your car keys are, or where you parked your car in the parking lot; if you miss appointments; and if you can never remember a person’s name even a few seconds after being introduced.

Below are some of my personal tips for combatting forgetfulness, plus some other great ideas from others. Note that most of these tips are very easy to use, and they are also common sense!

Fighting Absentmindedness

Here are tips for dealing with specific situations you may be experiencing from time to time:

  • Can’t find car keys. Right now get a small tupperware container and set it on a shelf in your kitchen cabinet. When you come home from being out, always put your keys in this bowl. They “key” to remembering where your keys are is to always put them back in the same place, immediately!
  • Can’t find car in parking lot. I kept running into this problem at the grocery store until one day I solved it quite simply. Now I always park on the first or second row to the left of the entrance (as seen when facing the store). That way, when I come out, I naturally start walking toward where my car is parked, because it has become a habit (a pattern).
  • Can’t remember someone’s name after meeting them. Well, of course my first recommendation is to learn the Name/Face memory system! But if you forget to use the system one time or another, simply write the person’s name down as soon as you possibly can, even if it’s on a napkin or scrap of paper. Research shows that most forgetting occurs within just a few minutes of learning new information (even for people who are not forgetful). Writing down the person’s name will preserve the name on paper until you can review it later.
  • Always miss appointments. This may be as much an issue of organization as it is of forgetfulness. Get yourself a day planner from Wal-Mart! I carry a monthly pocket Daytimer that has two pages for each day. Whenever you make a new doctor’s appointment or whatever, record it. And don’t forget to check your planner every day. This is a simple solution to a problem many people have simply because we lead such busy lives.
  • Lose your train of thought. This one is embarrassing. You are in the middle of explaining something and you get interrupted briefly. Then you can’t remember what you were talking about! The best strategy for me has been to be honest with the other person and make light about my forgetfulness in that situation. Usually if you don’t freak out, the other person won’t give you a hard time. They will usually just remind you about what you were saying. (After all, they’ve probably been there, too.)

 

General Strategies

And here are some general approaches to dealing with forgetfulness. In general, be philosophic about your forgetfulness. If you are like an absent-minded professor, just remember that a professor is smart, even if he or she is forgetful! Forgetfulness is simply something about yourself that you need to manage.

  • Be patient. You can choose to get frustrated with your forgetfulness, or you can choose to accept and deal with it. (Why be intentionally miserable?)
  • Improve your memory directly. Of course, this entire website is about memory improvement, so check out the pages about increasing concentration through playing brain games, improving your diet with brain foods and other changes, getting enough good sleep, use the memory techniques, and so on!
  • Use a wristwatch, cell phone, or electronic organizer to set alarms. If you need to take medicine every four hours, for example, setting an electric alarm of some sort can be very important. I use my wristwatch for my morning alarm clock.
  • Use Microsoft Outlook. I use Outlook at work (my day job) to keep track of the many tasks associated with my responsibilities. As I mentioned, I do use a paper Daytimer, too, but Outlook has a very cool “Reminders” feature for when I am at my desk. At the specified date and time, Outlook gives you an automatic pop-up window to reminder you to do the task! The reminders are easy to set up, too. If you leave your computer on at home, I suppose you could use Outlook for the same thing there as well.
    • Use set storage spaces for everything. I mentioned this in the car keys example above. But this idea can be expanded for everything else in your house that you always lose – umbrellas, flashlights, candles, batteries, pens, books, old bills and tax returns, photos, sports equipment (balls, roller blades, whatever), and tools. The list is endless. A place for everything, and everything in its place will go a long way to solving your forgetfulness problems at home. (This is also true for items you have at work, in the interior of your car, and so on.)
    • Get a safe deposit box at your bank. For really important items that you are afraid you might lose, open a safe deposit box. Small ones in my area cost about $25 per year, which is a small price for the peace of mind it brings. In the safe deposit box put all the stuff you rarely need to look at but which is irreplaceable or extremely important. Obvious choices are wills, birth certificates, and other such documents; as well as jewelry and other valuables you may simply be keeping for investment value. And don’t worry if you forget the safe deposit box number – bank personnel can always look that up for you (but don’t forget which bank, if you can help it!).
    • Keep a sense of humor. Maintain a healthy perspective about forgetfulness. And whenever your forgetfulness places you in an awkward position (Gee, boss, I forgot all about the presentation!), try to laugh about it if you can. At least later.


Think out of the box…

Standar

This idea comes out from my little brain when I remember my srabble game..

Why…that’s a funny game but honestly it challenges me so much.

I thought it was only for 8 years old kids, but I was wrong.

This game is not easy but it’s not hard to be played.

We made the rules..

rule no.1 find a word (min 4 letters)

rule no.2 make a sentence

look…it’s easy! but when u try it, u have to be knowledgeable to see the chance.

there are 7 letters and u have to see a word in those letters.

have no idea? oh…u can say ‘passed’ but u’ll regret it…it means that u r easy to give up! heehe..based on my experience!

that’s why I told you to think out of the box…always see every opportunity that has been in front of you.

dont be focused on one letter or one word only…many possibilities that u can get! remember nothing is lost!

Think out of the box…!!!

Koq Enak???

Standar

Hujan. Huhhh…bete deh koq ujan sih, coba nanti aza ujannya klo aku udah di rumah.

Gleeeekkkkk….koq enak???

Dia lagi dia lagi. Tuh orang ngebetein banget sih. Kenapa harus ketemu tuh orang? Coba aku ga usah ketemu ma dia kali ini aja ( boong banget, besok jg minta ga mo ketemu)

Gleekkkkkkk…..koq enak???

Yeps…koq enak?? Tanpa kita sadari kita sering banget ngomong begitu, ada yg ga qt suka terus ga mo tau klo apa yg ga qt suka itu ga boleh eksis di dunia kita. Lho…koq enak???

Seandainya kita telaah lagi, kayak contoh yg pertama, kita malah ga terima klo lagi ujan, pdahal ujan adalah rahmat dari Sang Kuasa, lha trus qt pake ngatur2 lg klo ujanx ntr za klo qt udah di rumah. Siapa elooo??? Hehehe.

Trus klo contoh yg kedua, kita sebel banget ma 1 orang ini, trus emang qt bs pasang radar jk dia berada di jarak 500 meter trus qt udah tau dn ga mo deket2. Siapa elooo??? Hehhehe.

Dari berbagai peristiwa dan pengalaman yg udah udah, ternyta kita masih lupa utk bersyukur. Tuh klo ga ada ujan, bisa summer ampe tahun baru monyet. Tuh klo ga ketemu sama org yg qt suka, dunia ini terlalu hampa utk di jalanin klo cuma yg suka suka aza yg qt pilih. Ga da tantangannya.

Tuhan itu memberikan sesuatu pasti krna ada apanya, jadi ya ga usang negatif thinking terus dong. Bisa kerutan tuh muke klo mikir yg negatif terus.

Ane mah bukan ingin menggurui tapi hanya ingin saling berbagi, bhwa ciri2 orang tak tdk siap mental adalah orang2 yg tidak mampu mnghadapi keadaan di luar zona nyamannya. Sekolah tinggi tuh bukan jaminan, walaupun ane sekolahnya di sekolah tinggi (heeehe), nah itu dy keterbatasan mental utk menerima perubahan yang musti sering2 di up date biar ga jadi bomerang utk ke depannya.

Klo ujan ya enjoy aja
Klo ketemu ma si dia ya enjoy aja

Intinya adalah bagaimana kita bersyukur terhadap pemberian Tuhan..

By Adinda Fiya

House Lizard

Standar

House Lizard. Hear its name called I feel so afraid. Why? It’s because it is a small animal that has a little tail and 4 legs…yauwkkkk!!! I can’t stand with this description.

I totaly understand that it is an animal that has been created by God. I am as the creation, I totaly understand that God has a plan for every creation, but I totaly don’t understand with this fear.

People call this fear as phobia. I don’t want to be in my bedroom if It’s there. I can sream at night if I think this thing is trying to disturb me. Wait a minute! It’s trying to disturb me?? Hehe…what an odd idea!

I totaly understand I am trapped by my own mind. I am afraid of something that I my self don’t know anything about this animal. The only thing that I know is this animal makes me feel uncomfortable. Just it!

Old people say if this animal falls to you, it means you’ll get a bad luck. Yeah…Of course, hehe. But i totaly don’t believe this myth.

Well, I still can’t believe that I am so afraid of this small animal, even it already dead.

God, I am so sorry for this feeling. I totaly comprehend You send it in this world because it has a benefit that I have not seen it yet.

Every creation, good or bad, beauty or beast, they have something special in their existence, the question is Can you see it?

For this animal, I am sorry for hating you so much, I just can’t see your true color because I see you only by my human eyes.

See ya…don’t jump over me again or I’ll kick your *** ! Hehehe…

Good evening everybody!

Perjanjian

Standar

2011 telah berlalu, tahun yang memberikanku banyak karakter yang terus bermain di otak kecilku.
Penyanyi. Penulis. Penari. Aktris. Pekerja. Traveller.

Bukannya bangga dengan para pemain yang pernah bercokol dikepalaku tapi aku malah tak sanggup menghadapi lautan keinginan mereka untuk tampil ke dunia.

Ketika pergntian tahun mereka semua menderuku. Sang penari ingin berdansa di lantai penuh warna warni. Sang penyanyi mendekor paksa kamar dengan bola disko. Sang penulis menguasai touch screen Samsungku. Si aktris berpura bahagia dan menangis terharu. Pekerja mencari koleganya utk sekedar menyapa kawan kerja. Traveller menjelajahi langit pesta kembang api di setiap kota.

Namun setelah jam 12 tengah malam tadi, ada sebuah perjanjian hati yang kubuat sendiri tnpa melibatkan karakter2 di atas. Tanpa diskusi. Ku drop out mereka dari universitas kehidupanku. Bukan krena aku tidak suka mereka. Bukan karena aku tidak ingin mereka tampil. Tapi karena aku ingin hanya ada aku di dalam pikiranku, yang akan mengendalikan semua keinginan.

Berat rasanya harus berpisah dengan mereka yang biasanya berpesta di gelapnya hati. Tapi biarkanlah kali ini aku kembali menjadi seorang insan yang apa adanya tnpa ditutupi dengan gemerlapnya kekuatan dan posisi.

Ceriakanlah hariku tepat di hari ini yang sedang berusaha sendiri menjalani hari tnpa para karakter yang biasanya mendominasi.

Kembali putih walau tak seputih melati di taman surgawi.

Terima kasih Tuhan masih mengizinkan aku menikmati 2012 ini.