What I Really Need..

What goes around comes around.

Well, I dont know is it happening to me?

My feeling says it happens but my brain says everything can happen.

Yeah.. sometimes we forget that life is always around and arround.

And when we are on top we forget that in a blink of the eye, we’re gonna go down.

Talking about top and down. That’s my feeling now. Morning I felt so happy but now I am nothing.

Need someone to share? No need actually. Just write it out here.

What I really need is a peace of mind. No lack of happiness. No hungry of attentions.

I just wanna be ME and forget every choice that I chose and dont blame my self.

Save me!

What the hell am I doing?

I am the one who blaming my self about the feeling that I dont feel.

Having my bike on the road and thinking nothing but I still arrive at my home safely.

No listening to a song, but my heart is swinging a very mellow song.

No hungry at all and I am destroying my self slowly.

I pray God save me!

Give my heart a piece of peace!

Pada Akhirnya..

Pada akhirnya aku sadar bahwa semua yang pernah aku lontarkan dengan tingginya idealismeku aku hancurkan sendiri dengan mudah.

Memang benar kata R.A Kartini bahwa yang dapat membuat perempuan itu jatuh adalah sikapnya sendiri.

Terlambat adalah sebuah hal yang aku pahami sebagai sebuah konsekuesi waktu atas apa yang sudah terjadi.

Menyesal hanyalah ungkapan bagi orang yang ingin memperbaiki sesuatu di masa lalu.

Lalu aku di mana saat ini? Pada titik terlambat dan menyesal? Jika memang iya maka aku pastinya hancur sekarang.

Tutup pintu itu, berjalan lurus dan aku tak mau tau apa yang sudah ada di sana.

Tidak ada yang mudah, karena kenangan selalu abadi dalam pikiran.

Aku hanya bisa menghela nafas, dan mulai kembali dari awal seolah tak mengapa.